Untukmu Timnas, Untukmu Indonesia

Terimakasih, Jogjakarta!
Ditunjuk sebagai tuan rumah laga internasional untuk pertama kalinya, Jogjakarta membuktikan dirinya layak menjadi tuan rumah yang baik sekaligus luar biasa. Amazing! 30.000 lebih pasang mata memadati seluruh tribun di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta Kamis malam (15/8). Mereka telah datang sejak pagi demi mengantri tiket masuk di stadion kebanggaan warga Sleman ini.

"Saya rela ijin nggak masuk kerja hari ini, buat nonton timnas main di Sleman karena ini yang pertama kalinya", ungkap seorang suporter yang datang dari Solo.

Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Walaupun kick off akan dilaksanakan pukul 20.45 WIB, pukul tujuh malam seluruh tribun terpantau sudah penuh sesak dengan suporter Merah Putih, tidak sedikit suporter yang tidak kebagian tempat duduk hingga harus rela berdiri.

Koreografi "68" Brigata Cirva Sud yang sengaja disiapkan untuk pertandingan Timnas Indonesia U-23 VS Brunei Darussalam U-23 sekaligus menyambut peringatan kemerdekaan RI ke 68. Luar biasa. (Photo By: @YusufHarfi)
Terdengar sayup-sayup FIFA Anthem menandakan kick off akan segera dilaksanakan. Suasana di dalam stadion pun sungguh membuat merinding bagi seluruh suporter yang hadir semalam. Tidak ada yang lebih indah dari menyanyikan Indonesia Raya bersama-sama di stadion. Semakin riuh meriah ketika kelompok suporter Brigata Curva Sud membentangkan sebuah koreografi yang luar biasa, sengaja dibuat untuk memberikan kado spesial peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68. Ini dia.

 
Terus bernyanyi! Tak kenal patah hati! Asal kau menang ku bahagia.  Mereka terus bernyanyi. Ya, Indonesia memang pemenangnya. Sukses menekuk Brunei dengan sebuah gol di awal babak kedua sudah cukup untuk menggenapi euforia seluruh suporter semalam.

Dari DIY untuk Indonesia. Kami datang untukmu, Timnas. Kami datang untukmu, Indonesia. Dirgahayu ke-68 Indonesia. Matur nuwun, Jogjakarta!

Comments

Post a Comment

Saya harap anda puas membaca tulisan saya seperti halnya saya puas saat menulisnya.

Kamu adalah apa yang kamu tulis! Komentarmu mencerminkan isi otakmu. Mari budayakan berkomentar baik di internet.