Serba-Serbi Kirab Budaya Menoreh

Bulan Oktober ini nampaknya Kabupaten Kulonprogo sedang memiliki banyak hajat yang relatif hampir bersamaan. Selain menjadi tuan rumah pesta olahraga Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Provinsi Daerah Istimewa Yogyarta, ada satu hajat yang tidak kalah pentingnya bagi kabupaten yang terkenal dengan makanan Geblek Tempe ini. Pada bulan Oktober tepatnya tanggal 15 Oktober merupakan hari jadi kabupaten ini, beberapa rangkaian acara hajatan ulangtahun digelar sejak awal Oktober. Semakin tahun semakin semarak, di hari jadinya yang ke-64 tahun ini Pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk pertama kalinya menyelenggarakan festival budaya bertajuk Kirab Budaya Menoreh dan Kulonprogo Fashion Day Carnival.

Rabu siang, 14 Oktober 2015, masyarakat terlihat mulai keluar memenuhi ruas jalan utama di Kota Wates. Beberapa petugas kepolisian sudah terlihat siaga di tiap persimpangan meskipun acara baru dimulai pukul dua siang. Acara Kirab Budaya Menoreh dipusatkan di Alun-alun Wates, tepat di depan Rumah Dinas Bupati Kulonprogo. Karpet merah ukuran besar yang sengaja dipasang untuk tempat display atraksi peserta terpasang di atas panasnya jalan aspal. Ribuan, atau mungkin sepuluhan ribu masyarakat tumpah ruah di sekitar Alun-alun Wates. Orang sini menyebutnya tumplek blek. 
 
Pemukulan kentongan raksasa oleh Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo dengan simbolis menandakan secara resmi acara Kirab Budaya Menoreh telah dimulai. Drum Corps dari Akademi Angkatan Udara tampil sebagai pembuka, semakin memecah suasana dengan diikuti di belakangnya lenggak-lenggok peserta dengan warna-warni kostum yang unik dan tidak ketingalan atraksi budaya mereka. Peserta kirab sendiri bukan hanya berasal dari lokal Kulonprogo. Beberapa adalah daerah tetangga dekat seperti Gunungkidul, Purworejo, Magelang, atau Yogyakarta. Sebagian lagi menyempatkan berpartisipasi datang jauh-jauh dari Banyumas, Cilacap, bahkan dari Riau pun datang kesini.

Comments