Tegakkan Peraturan Di Pom Bensin !

Pom bensin adalah tempat pengisian bahan bakar bagi pengguna kendaraan bermotor. Di sepanjang jalan raya kita akan mudah menemukannya. Di pom bensin, kita akan menemukan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi. Cerita berikut ini menceritakan pengalaman saya yang berkaitan dengan pom bensin.

Minggu, 11 September 2011 lalu, saya bersama keluarga berencana jalan-jalan ke Jogja untuk belanja beberapa keperluan. Perjalanan menuju Jogja kurang lebih menghabiskan 1 jam perjalanan. Maklum, rumah saya hanya di Pengasih, Kulon Progo yang masih termasuk dalam wilayah Provinsi DIY. Pada Minggu pagi tersebut, kami berangkat ke Jogja naik mobil pribadi, di sepanjang perjalanan saya melihat keramaian jalan raya pada saat itu. Ada pemandangan menarik saat kami sampai di wilayah Gamping, Sleman. Sebuah truk pengangkut bahan bakar kendaraan milik  salah satu perusahaan milik negara lewat di samping mobil kami. Pada pintu truk tersebut tertulis dengan jelas dengan tulisan berwarna putih, "Dilarang Merokok", hal yang menarik perhatian saya adalah orang yang menaiki truk tersebut. Saya langsung menggelengkan kepala saat melihat orang tersebut sedang enak-enaknya merokok ??!! Ya Allah !! Orang macem apa ini??!!

"Gelo kae, ono tulisan "dilarang merokok" ning sing numpak malah ngrokok"  Sahut saya.

maklum saya orang Jawa jadi pake bahasa Jawa. Maksudnya "Lihat itu, ada tulisan "dilarang merokok" tapi yang menaiki malah merokok". Keluarga saya hanya tertawa mendengar kata saya itu.

Ya ampun, malu dong pak kalau dilihat orang! Lagian truk yang bapak tumpangi itu lagi ngangkut bahan bakar?? kalau meledak gimana? Naudzubillahimindzalik

Tak lama kemudian kami sampai di sebuah pusat perbelanjaan, gila! Jogja puanaasss banget, bro (perut keroncongan pula). Hingga 2 Jam pun berlalu, setelah menghabiskan waktu jalan-jalan di Kota Jogja, kami pun pulang. Waktu itu pukul setengah 2 siang. Dalam perjalanan pulang, si mobil udah minta minum lagi alias butuh bahan bakar lagi. Bapak membelokkan setir mobilnya ke sebuah pom bensin di daerah Ambarketawang milik perusahaan yang sama dengan truk bahan bakar yang kami jumpai saat perjalanan ke Jogja sebelumnya. 

Wah, pom bensinnya bagus. Luas, bersih pula. terlihat 3 orang pekerja sedang merapikan taman dengan bunga warna-warni di depan pom bensin (salut dah sama pengelola pom nya). Tapiiiiiii,, ada hal yang menarik perhatian saya lagi saat di pom bensin tersebut. Mata saya tertuju pada tulisan yang terpampang jelas di dinding pom bensin. Apa itu???? yap... "Dilarang Mengaktifkan Handphone". Sebelum lebih jauh, ada yang belum tahu kenapa hal itu dilarang??? Begini lho bro, menurut temenku yang paling pinter (google), signal atau radiasi hp bisa menyalakan api dari gas yang menguap di sekitar aliran bensin yang dapat memicu ledakan. Mengingat sedang membawa handphone yang baru saja saya pakai untuk membalas sms temen masih aktif, sebagai warga negara yang baik (bukannya sok, saya nulis apa adanya), nggak tanggung-tanggunglah,  sekalian saja saya langsung menonaktifkan handphone tersebut. Tapi, berbeda dengan saya, kakak perempuan saya, Paijem (nama samaran) malah sedang asik mengoperasikan handphone miliknya, ternyata lagi sms-an waktu itu, maklumlah sama pacarnya yang paling ganteng. Ia juga terlihat berulang kali misscall pacarnya tersebut (nggak sabaran kali), padahal mengoperasikan hp termasuk misscall akan beresiko kebakaran di area pom.

"Diwoco kae, Mbak. Dilarang mengaktifkan Handphone" tegur saya pada kakak perempuan saya sambil memperlihatkan hp saya yang sudah nonaktif dengan pd-nya.

Maksudnya, "Dibaca dong itu, Mbak. Dilarang mengaktifkan Handphone", Tapi apa reaksi kakak saya?? Sial! Dia malah tertawa keras dengan wajah yang tidak enak sambil berkata,

"Hahaha, sok banget, Cup ! (dia biasa memanggilku Ucup, padahal nama saya Yusuf??!!) terlihat sangat jelas dia sudah biasa menyepelekan peraturan tersebut.

Sontak saya menjawabnya, "cen donya ki wes kuwalik, ngandani sing bener malah disalahke" . Ada yang tahu maksudnya???

maksudnya "dunia emang udah kebalik, ngasih tau yang bener malah disalahkan" (bukan sok bijak)

Terlintas di pikiran saya untuk mengabadikan ulah kakak saya itu dengan kamera, saya pikir saya bisa memotretnya. Tapi saat itu juga saya baru nyadar, eeeehhh ternyata di bawah tulisan "Dilarang Mengaktifkan Handphone" tersebut ada tulisan lagi di bawahnya, kali ini berbunyi  ..........
"Dilarang Memotret" . 

 Ternyata eh ternyata, kita juga dilarang memotret di area pom bensin. Lhoh kenapa?? Setelah saya cari referensi ternyata alesannya mirip sama handphone tadi, gelombang elektrom kamera dapat memicu kebakaran. Jadi, berhubung saya pengen jadi warga negara yang baik, saya patuhi aja larangan itu hehe (jadi harap maklum ya kalo nggak ada bukti fotonya, kan gak boleh motret di pom bensin??) walaupun padahal,,,,, ssssssssssssttt... jangan bilang siapa-siapa ya! (lagian memang saya nggak punya kamera kok, mau motret pake apa dong? pake sendal jepit??? hehehe pisss). Hingga pada akhirnya kami melanjutkan perjalanan pulang dengan canda tawa di sepanjang perjalanan, sampai di rumah pun dengan selamat, Alhamdulilah....

Tapi terlepas dari semua itu, kalau dipikir-pikir saya udah bersikap benar kok (believe it or not!, ini fakta bukan opini). Saya kan hanya mengingatkan orang lain dalam hal ini kakak saya biar patuh peraturan.  Iya nggak bro?  

Itu dia pengalaman pribadi yang saya pikir saya perlu sharing dengan kawan-kawan semua biar patuh sama peraturan sesepele apapun, DIMANA SAJA, KAPAN SAJA !
Jadi, melalui artikel ini saya hanya ingin menekankan sama temen-temen, "Jangan sepelekan peraturan, toh peraturan tersebut dibuat untuk kebaikan kita semua, jadi nggak rugi kok kalau dipatuhi, justru kita bisa rugi kalau nggak tertib, oke?? tegakkan peraturan tak terkecuali peraturan di pom bensin !!




Ayo Ikuti Howdy Indonesia di Facebook



Comments

  1. hahaha,bener mas.. msh byk orang nyepelekan peraturan pom.

    ReplyDelete
  2. Alhamdulilah, kotak komentarnya udah muncul lagi ^_^
    admin

    ReplyDelete
  3. cara mengingatkannya menarik, hahaha I like it

    ReplyDelete
  4. haha, ada komentar unik dari temen saya.. katanya, belum ada buktinya kalo ada pom bensin yang kebakaran akibat hal tersebut..
    masak harus perlu bukti dulu biar patuh?????

    ReplyDelete
  5. hanphon tidak boleh itu kalau nelpon kalau hanya aktif sih kg apa-apa ok ditunggu coment bactnya di link artikenya ini

    ReplyDelete
  6. bener pak asaz , signal hp tersebut dpt memicu kbrkan, walaupun hp yg aktif tidak sedang digunakan pun,hal itu ada resikonya, walaupun kecil kemungkinan. apa lagi kalau dioperasikan, resikonya kbkran akn tambah besar

    ReplyDelete
  7. APa sudah ciri org Idnonesia utk susah disiplin ya? Kunjungan balik bro..

    ReplyDelete

Post a Comment

Saya harap anda puas membaca tulisan saya seperti halnya saya puas saat menulisnya.

Kamu adalah apa yang kamu tulis! Komentarmu mencerminkan isi otakmu. Mari budayakan berkomentar baik di internet.